Senin, 31 Maret 2014

Do’a untuk abang



Tulisan kali ini di dedikasikan untuk seorang senior baik hati, yang banyak beri masukan, banyak beri motivasi, banyak membantu dalam segala hal. Senior terbaik yang sedang berjuang melawan segala sakit, berjuang untuk tetap tersenyum dalam kondisi apapun, abang Andri Marzuky SH, tulisan kali ini saya dedikasikan untuk abang.
Tiga tahun silam saya di perkenalkan dengan seorang senior berkaca mata, abang Andri Marzuky namanya, senior baik hati yang selalu memberi motivasi untuk adik-adiknya.
Bukan hanya sebatas senior, untuk saya abang andri sudah seperti abang sendiri. Hampir setahun ini tak mendengar kabarmu abang, entah tulisan ini sampai kamu baca atau hanya terpajang di blog saya saja nantinya abang, tp yang pasti saya ingin menulis segala tentang abang dalam tulisan ini.
Hampir setahun ini tak melihat senyum khas abang, ketawa yang punya abang saja lengkap dengan cara pandang yang khas abang andri bangeet.hehehe rindu juga nih bang.
Terakhir dapat kabar dari socmed abang sedang sakit L
Itu kabar paling menyedihkan, bodohnya lagi al baru tahu setelah sudah sekian lama abang sakit :’( ah, maafkan adikmu ini abang.
Sakit apa, bagaimana keadaan, sekarang di mana itu saja al tak tahu abang. Sudah mencari tahu segala info, tapi tak ada yang mau memberi tahu. Ada apa ini?. Tapi satu yang pasti, apapun keadaan abang sekarang, di manapun abang sekarang abang harus janji satu hal, abang akan sembuh, abang akan berjuang melawan segala sakit itu, jangan menyerah, jangan mau kalah sama sakit abang, abang kuat, abang hebat, abang pasti lebih kuat dari penyakit itu.
Abang tahu, terakhir al memberanikan diri membuka wall facebook abang, di sana banyak mengalir segala do’a dari teman-teman abang, al terharu sempat menitihkan air mata, banyak yang sayang sama abang, banyak yang mau abang kuat, banyak yang mau abang bertahan, segala do’a terbaik untuk abang mereka panjatkan, hampir setiap saat selalu mengalun do’a-do’a mereka untuk abang. Untuk andri marzuky yang mereka kenal kuat dan hebat. Benar memang bahwa “siapa yang berbuat baik pasti dapat balasan baik juga” abang selalu menebar kebaikan untuk orang sekeliling abang dan akhirnya abang juga menuai kebaikan dari mereka. Abang orang baik, wajar kalo banyak yang sayang sama abang. Semua yang sayang abang masih mau liat senyum khas yang punya abang andri saja, do’a keluarga, do’a mereka semua yang sayang sama abang pasti jadi kekuatan terbesar untuk abang, iya kan?
Meskipun tulisan ini tak akan pernah di baca abang, abang harus tahu, do’a yang sama juga selalu al panjatkan untuk abang, biar pemilik semesta angkat segala penyakit abang, IA yang memeberi pasti IA juga yang akan menyembuhkan abang, bukankah IA berjanji bahwa tak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan hambanya. Abang hamba yang DIA sayang makanya abang di beri ujian, DIA menguji ketabahan dan rasa syukur abang lewat setiap masalah yang abang hadapi, tetap percaya bahwa abang tak sendiri, ada DIA Sang Maha Perkasa yang punya segalanya di samping abang, lengkap dengan orang-orang yang IA kirim untuk melengkapi abang. Minta untuk abang tetap di kuatkan.
Maaf untuk segala salah al selama ini ke abang, semoga abang mau memaafkan. Al juga mau lihat abang sembuh, lihat abang senyum lagi. Janji ya abang akan sembuh? Lakukan itu, perjuangkan itu untuk mereka yang menyayangi abang selalu. Allah hapus segala dosa lewat sakit yang Allah beri ke abang. Amiin!
Keep fighting! Keep spirit! And keep smile abang Andri Marzuky! We Love You J

Tertanda adikmu yang usil
Aldha


Patjar Ke Dua



Hallooooooooooo,,,,,
Ini tulisan ke berapa saya cobaaa??? Hayoo tebaaak?? Hehehe ;) sudahlah, tak usah di bahas ini tulisan ke berapa.
“patjar Ke Dua” etsss, jangan mikir macam-macam dulu yaaa.. judulnya memang begitu tapi bukan berarti saya player yah.. (Cuma mengklarifikasi).
Weeellll,,,
Tak terasa ini tahun ke Sembilan saya mengenal si hidung pesek “Patjar Ke Dua” saya itu. Sembilan tahun berlalu dan dia tetap jadi “patjar ke dua” saya hingga kini. Namanya Rizky Andini Yusri si manis dari lorong putri itu yang saya maksud “patjar ke dua” saya. Anaknya? Uh, jangan tanya soal anak itu, si pesek tapi manis itu orangnya heri alias heboh sendiri, alayers sejati, hahahaha :D jangan marah, kalo marah tambah pesek loh. :P
Selaaamaaat, tulisan saya kali ini special (pake telor 2) untuk kamu bebeh :*
Saya mulai dari perkenalan kami dulu yah, eheem eheem………
Saya dan kiki (panggilan Rizky Andini Yusri) berkenalan ketika sama-sama menempuh pendidikan di SMP Negeri 2 Ambon. Yups, 9 tahun silam tepatnya. Beda kelas, tapi rumah satu arah yang membuat saya dan dia semakin akrab dan setiap hari bersama, menjadi tempat menumpahkan segala tawa yang terbungkus tangis. Menjadi PASKIBRA (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) bersama di SMP, menjadi pengurus OSIS bersama membuat kami semakin dekat. Kiki teman, sahabat, keluarga, kakak, adik, hingga pacar. Dia bisa jadi segalanya.
Satu hal yang membuat kiki berbeda,dia sahabat yang benar-benar sahabat, yang berkata benar, bukan membenarkan kata-kata, sepahit apapun yang di ucapkan, itulah kiki. Dan saya bahagia mengenal dia meskipun sedikit lebih bawel dari saya, meskipun dia over dosis pd, meskipun meskipun meskipun hahaha :D
Pemilik Semesta memang baik pada saya, IA mengirim perempuan seistimewa kiki menjadi pelengkap hidup saya, melihat kekurangan sebagai kekuatan dan kelebihan sebagai kesempatan, kiki salah satu penyempurna hidup.
Si pesek yang selalu ceria ini meskipun kadang menjengkelkan dengan sifatnya yang ceplas-ceplos tapi itulah dia, sok kenal sok dekat dengan siapa saja, kalo jalan sama ini anak satu, urat malu mending di lipat terus di simpan dulu di lemari pakaian, hahahaha :D tapi itu yang membuat kiki istimewa untuk saya. Tempat mencurahkan segala masalah, meski terkadang lemot, solusinya juga lumayan hebat, kadang-kadang menjadi bijak lagi puitis, kadang-kadang ke kanak-kanakan lengkap dengan lemot khas dia, ah, tak habis kata untuk menggambarkan si manis dari lorong putri itu.
Kiki itu sahabat yang selalu ada (any time), sabar mendengar segala curhatan dari yang penting sampe yang tak penting (kadang-kadang suka kepo), dan selalu setia menemani kapanpun saya butuh teman. Bahagia itu sederhana, tak perlu memiliki segala yang sempurna, cukup memiliki sahabat seperti kiki salah satunya.
Satu lagi yang hebat dari kiki, siapapun yang jadi pasangannya pasti beruntung, kiki perempuan yang sangat setia, saya belajar banyak tentang kesetiaan dari kiki, mendampingi abang jais (alm) mantannya hingga akhir hayatnya. Kiki itu perempuan yang sempurna, eh, sedikit curhat, sekarang dia sudah punya tambatan hati, saya selalu berdo’a semoga ini jadi pelabuhan terakhir kiki. Amiin. Do’a yang sama juga selalu tercurah untuk sahabat-sahabat yang lain. Semoga Pemilik Semesta selalu menyertai bahagia dalam setiap hidup mereka, sahabat-sahabat tercinta.
Segala kata rasanya tak cukup mengurai tentang sahabat saya yang satu ini, terimakasih untuk Sembilan tahun yang telah di lalui bersama-sama ini bebeh, semoga masih ada sepuluh, sebelas, bahkan seribu tahun lagi kebersamaan ini yah. Semoga selalu bisa menikmati senja kita, menikmati laut kita, menikmati gunung kita bersama dan selalu bersama. Tetap jadi kiki yang terhebat, yang teristimewa untuk saya dan untuk semua yang menyayangimu. Tetap jadi senja yang selalu tampak indah dan elegan. Selalu jadi laut yang mendamaikan. Selalu jadi gunung yang berdiri kokoh untuk tempat melepas penat semua orang. Yang paling penting tetap jadi kiki yang khas kiki bangeet, jangan pernah berubah jadi orang lain karna kamu istimewa bebeh. I love you darlaaaaaaa :* terimakasih untuk segala yang sudah di lakukan selama ini. Tetap tersenyum yaaaaa :) yang paling penting tetap jadi “Patjar Ke Dua” sayaaaa.hahahaha :D mmmuuuuuuaaaaaaacccch :*

Yang menyayangimu
Aldha :)




Kamis, 27 Maret 2014

UNTUK HMIku



Hai hijau hitamku tercinta
67 tahun ya usiamu sekarang?
Banyak generasi hebat kau lahirkan
Banyak pemuda tangguh kau hasilkan
Ibarat ibu
Kau setia menjaga anak-anakmu
Kini di usia senjamu
Apa yang kami berkan untukmu?
Ah
Rasanya taka da!
67 Tahun usiamu kini
Lagi dan lagi kau tetap jadi yang terkuat
Menghasilkan generasi yang paling hebat
Tak ada yang sanggup mendustaimu
Tidak juga aku!
67 Tahun yang tak lagi muda
Hijau hitamku kini mulai berkeriput
Lalu generasinya?
Jangan lagi Tanya soal itu!
HMIku di nodai di usia senjanya
Apa salahnya?
Apa dosanya?
Ibarat menghina seorang ibu yang melahirkan
HMIku di jual bak barang-barang bekas di pasaran
Generasinya merusak nama ibunya
Merusak HMIku di 67 usianya
Semoga di 67 usiamu kini
Mereka lalu sadar
Mereka lalu mengerti
Kau ada untuk dilindungi
Tugas mereka menjagamu
Bukan menodai, menjual lalu merusak namamu
Semoga Pemilik Semesta senantiasa beserta mereka
Semoga mereka di bukakan mata hatinya
Lalu memberikan yang terbaik untukmu
Untukmu HMIku…

Pengagumsenja17 itu Aldha

RINDU



Maafkan aku mencintaimu
Melarutkan tangis dalam rindu teramu
Menikmati jejak pasir keangan pilu
Aku hanya ingin kamu tahu
Rindu menari di seonggok kalbu
Luka merajam di sehelai jiwa
Cintakah yang ku rasa???
Ataukah berupa wujud setia???
Cinta di altar sukma enggan terganti
Atau bahkan bersemi kembali
Kau tak akan terganti
Hingga waktu tiada bermentari…



CINTA SEJATI



Inilah cinta sejati
Cinta yang tak perlu kau tunggu
Tapi ia tumbuh bersama malam dalam do’a yang teduh
Tak tersentuh oleh mata dunia yang palsu
Ia dating dari ruang para malaikat
Yang menjadikan hidup lebih hidup
Dari kehidupan yang sebenarnya
Yang menjadikan surga
Sebelum dating surge yang sebenarnya
Yang menjadikan kau dan aku ada
Untuk melihat kelebihan sebagai kesempatan
Dan kelemahan sebagai kekuatan…