Hallooooooooooo,,,,,
Ini tulisan ke berapa saya cobaaa??? Hayoo tebaaak?? Hehehe ;)
sudahlah, tak usah di bahas ini tulisan ke berapa.
“patjar Ke Dua” etsss, jangan mikir macam-macam dulu yaaa..
judulnya memang begitu tapi bukan berarti saya player yah.. (Cuma
mengklarifikasi).
Weeellll,,,
Tak terasa ini tahun ke Sembilan saya mengenal si hidung pesek
“Patjar Ke Dua” saya itu. Sembilan tahun berlalu dan dia tetap jadi “patjar ke
dua” saya hingga kini. Namanya Rizky Andini Yusri si manis dari lorong putri
itu yang saya maksud “patjar ke dua” saya. Anaknya? Uh, jangan tanya soal anak
itu, si pesek tapi manis itu orangnya heri alias heboh sendiri, alayers sejati,
hahahaha :D jangan marah, kalo marah tambah pesek loh. :P
Selaaamaaat, tulisan saya kali ini special (pake telor 2) untuk
kamu bebeh :*
Saya mulai dari perkenalan kami dulu yah, eheem eheem………
Saya dan kiki (panggilan Rizky Andini Yusri) berkenalan ketika
sama-sama menempuh pendidikan di SMP Negeri 2 Ambon. Yups, 9 tahun silam
tepatnya. Beda kelas, tapi rumah satu arah yang membuat saya dan dia semakin
akrab dan setiap hari bersama, menjadi tempat menumpahkan segala tawa yang
terbungkus tangis. Menjadi PASKIBRA (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) bersama
di SMP, menjadi pengurus OSIS bersama membuat kami semakin dekat. Kiki teman,
sahabat, keluarga, kakak, adik, hingga pacar. Dia bisa jadi segalanya.
Satu hal yang membuat kiki berbeda,dia sahabat yang benar-benar
sahabat, yang berkata benar, bukan membenarkan kata-kata, sepahit apapun yang
di ucapkan, itulah kiki. Dan saya bahagia mengenal dia meskipun sedikit lebih
bawel dari saya, meskipun dia over dosis pd, meskipun meskipun meskipun hahaha
:D
Pemilik Semesta memang baik pada saya, IA mengirim perempuan
seistimewa kiki menjadi pelengkap hidup saya, melihat kekurangan sebagai
kekuatan dan kelebihan sebagai kesempatan, kiki salah satu penyempurna hidup.
Si pesek yang selalu ceria ini meskipun kadang menjengkelkan
dengan sifatnya yang ceplas-ceplos tapi itulah dia, sok kenal sok dekat dengan
siapa saja, kalo jalan sama ini anak satu, urat malu mending di lipat terus di
simpan dulu di lemari pakaian, hahahaha :D tapi itu yang membuat kiki istimewa
untuk saya. Tempat mencurahkan segala masalah, meski terkadang lemot, solusinya
juga lumayan hebat, kadang-kadang menjadi bijak lagi puitis, kadang-kadang ke
kanak-kanakan lengkap dengan lemot khas dia, ah, tak habis kata untuk
menggambarkan si manis dari lorong putri itu.
Kiki itu sahabat yang selalu ada (any time), sabar mendengar
segala curhatan dari yang penting sampe yang tak penting (kadang-kadang suka
kepo), dan selalu setia menemani kapanpun saya butuh teman. Bahagia itu
sederhana, tak perlu memiliki segala yang sempurna, cukup memiliki sahabat
seperti kiki salah satunya.
Satu lagi yang hebat dari kiki, siapapun yang jadi pasangannya
pasti beruntung, kiki perempuan yang sangat setia, saya belajar banyak tentang
kesetiaan dari kiki, mendampingi abang jais (alm) mantannya hingga akhir
hayatnya. Kiki itu perempuan yang sempurna, eh, sedikit curhat, sekarang dia
sudah punya tambatan hati, saya selalu berdo’a semoga ini jadi pelabuhan
terakhir kiki. Amiin. Do’a yang sama juga selalu tercurah untuk sahabat-sahabat
yang lain. Semoga Pemilik Semesta selalu menyertai bahagia dalam setiap hidup
mereka, sahabat-sahabat tercinta.
Segala kata rasanya tak cukup mengurai tentang sahabat saya yang
satu ini, terimakasih untuk Sembilan tahun yang telah di lalui bersama-sama ini
bebeh, semoga masih ada sepuluh, sebelas, bahkan seribu tahun lagi kebersamaan
ini yah. Semoga selalu bisa menikmati senja kita, menikmati laut kita,
menikmati gunung kita bersama dan selalu bersama. Tetap jadi kiki yang
terhebat, yang teristimewa untuk saya dan untuk semua yang menyayangimu. Tetap
jadi senja yang selalu tampak indah dan elegan. Selalu jadi laut yang
mendamaikan. Selalu jadi gunung yang berdiri kokoh untuk tempat melepas penat
semua orang. Yang paling penting tetap jadi kiki yang khas kiki bangeet, jangan
pernah berubah jadi orang lain karna kamu istimewa bebeh. I love you darlaaaaaaa
:* terimakasih untuk segala yang sudah di lakukan selama ini. Tetap tersenyum
yaaaaa :) yang paling penting tetap jadi “Patjar Ke Dua” sayaaaa.hahahaha
:D mmmuuuuuuaaaaaaacccch :*
Yang menyayangimu
Aldha :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar